Minggu, 01 Februari 2015

Panca Sradha

PANCA SRADHA SEBAGAI BEKAL PERJALANAN MENUJU KEBEBASAN


Foto : Umat Hindu dengan Penuh Keyakinan dan Kesadaran melaksanakan puja di Kuil Shri Mariaman Medan-Sumatera Utara

         Panca Sradha sebagai dasar keyakinan umat Hindu selalu menjiwai setiap prilakunya sehari-hari sebagai cerminan manusia beragama. Perilaku yang dijiwai oleh suatu keyakinan yang sungguh-sungguh biasanya memancarkan vibrasi menyejukkan di lingkungannya, oleh karena itu keyakinan sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan. Karena tanpa keyakinan diibaratkan berjalan dengan memejamkan mata yang berujung pada kehidupan yang tak menentu dan tanpa tujuan yang pasti. Kenapa keyakinan dalam hidup mutlak diperlukan? Karena keyakinan adalah sesuatu kemampuan yang terdapat pada diri manusia yang diperoleh dari kepercayaan. Jika keyakinan sebagai keyakinan akibat dari percaya diri, maka hal itu merupakan pematangan dari kepercayaan, karena kepercayaan sesuatu yang bersifat dinamis yang mampu menyesuaikan dengan keadaan atau situasi yang sedang terjadi. Sedangkan jika keyakinan sebagai yang diperoleh melalkui kepercayaan pada Wahyu yang secara dogmatic diikutinya, itu merupakakn peraturan yang berupa agama.

            Mengapa Wahyu diyakini dan diikuti secara dogmatic karena Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan kepada manusia melalui para Maha Rsi yang kemudian disebut agama. Agama mengandung bukan saja mengenai kehidupan sekarang didunia yang dijangkau oleh pengalaman, namun juga mencakup masalah-masalah transedental. Pengetahuan  Wahyu didasarkan pada kepercayaan akan hal-hal adi kordati (Supra Natural). Kepercayaan kepada Tuhan merupakan sumber pengetahuan, kepercayaan kepada Maha Rsi karena beliau perantara, dan kepercaayaan kepada Wahyu sebagai berita dan kepercayaan kepada Wahyu sebagai berita dan perintah yang disampaikan oleh Tuhan itu merupakan ajaran agama yang diyakini secara sungguh-sungguh.


Foto:Bhakti dilakukan dengan penuh keyakinan.

            Komponen-komponen Panca Sradha yang merupakan satu kesatuan yang utuh dimana satu dengan yang lainnya tidak boleh terpisahkan karena merupakan kepribadian umat Hindu secara utuh pula baik secara selaras, serasi dan seimbang sesuai dengan jiwa Panca Sradha. Artinya meyakini Panca Sradha tidak boleh sepenggal-sepenggal melainkan harus secara utuh diyakini antara Sradha yang satu dengan Sradha yang lain harus mendapatkan porsi keyakinan yang sama. Kapan Panca Sradha diyakini secara utuh oleh orang yang mengaku sebagai umat Hindu saat itu pula kehidupanya tidak diragukan, jika ada seseorang yang mengaku dirinya hindunamun meragukan salah satu atau keseluruhan dari komponen-komponen Panca Sradha maka pada saat bersamaan orang tersebut harus diragukan ke-Hinduanya dan bahkan dapat dicurigai apakah dia beragama Hindu hanya sekedar ingin mengacaukan tatanan ajaran Hindu. Atau mungkin juga kita seseorang yang meragukan salah satu atau kleseluruhan Sradha-sradha diakibatkan kurangnya mengerti maka yang bersangkutan perlu diberi bimbingan sehingga dengan memahami dan meyakini Panca Sradha secara Utuh, militansi kehidupannya patut dihormati. Adapun bagian-bagian dari Panca Sradha yaitu sebagai berikut:

1.      Brahman            : Yakin akan keberadaan Tuhan / Ida Sang Hyang Widhi Wasa
2.      Atman                : Yakin adanya Atman/ Roh atau Percikan terkecil dari Brahman yang ada                                          disetiap mahluk
3.      Karama Phala    : Percaya dengan adanya hasil dari perbuatan
4.      Punarbhawa       : Percaya dengan adanya kelahiran kembali/ berulang-ulang.
5.   Moksa                : Yakin terhadap bersatunya Atman dengan Brahman.    

Tidak ada komentar:

Posting Komentar