Jumat, 01 November 2013

Hari Raya Hindu



Apakah Hari Raya Hindu?


Hari Raya Hindu (Hindu holy festivals) disebut sebagai Utsava dalam bahasa Sansekerta. Selama hari raya itu, masyarakat mengenyampingkan masalah-masalah keduniawian dan bergembira bersama, menghormti Tuhan dalam berbagai bentuknya dan perobahan musim. Ada banyak hari raya Hindu dan masing-masing berbeda dari satu tempat dengan tempat lain. Holi adalah hari raya Hindu di India Utara, tapi tidak dirayakan di India selatan.

Deepavali atau Diwali, festival cahaya, adalah hari raya Hindu yang sangat penting dirayakan selama bulan Kartika (Oktober/November). Ia adalah salah satu hari raya yang dirayakan di seluruh dunia, menjadi hari raya nasional di India, Fiji dan Trininad. Deepa artinya "cahaya (light) dan Avali artinya "jajaran/barisan" (row), jadi Deepavali artinya "jajaran cahaya."

Ada beberapa kisah mythologis di belakang hari raya ini. Deepavali adalah perayaan kemenangan dan kembalinya Rama dan isterinya Sita ke ke kerajaan Ayodhya setelah menghancurkan Rahwana, raja raksasa dari Sri Langka. Selama perayaan ini, orang-orang menyalakan barisan lampu-lampu kecil atau lampu minyak di balkon dan jendela untuk menyambut kedatangan Rama dan Sita pulang ke rumah.

Kisah mythologi yang lain di balik Deepavali adalah perayaan kemenangan Krishna atas raksasa dari neraka, Narakasura. Kisah mengenai penghancuran raksasa ini ditulis dalam Sabha Parva dari Mahabharata. Menurut legenda, Narakasura, putra bumi, adalah raja Pragjyotishapura. Dengan anugrah yang ia terima dari Brahma dan Siwa, ia menaklukan tidak saja dunia ini tetapi juga surga. Akhirnya para dewa dan orang suci meminta bantuan Krishna untuk membunuh Narakasura. Dalam pertempuran yang hebat, Krishna, dibantu oleh permaisurinya, Sathyabama, sebagai sais kereta, membunuh Narakasura. Setelah kematian Narakasura, ibunya memohon kepada Krishna agar kejatuhan anaknya dihidupkan dalam kenangan semua orang di dunia sebagai satu hari perayaan dari kebaikan. Jadi Deepavali adalah perayaan atas pembebasan bumi dan surga dari genggaman Narakasura.

Perayaan Holi juga memiliki latar gelakang mythologi. Konon suatu kali dunia ini dikuasi oleh seorang raja-raksasa, Hiranyakashipu. Ia memproklamasikan dirinya sendiri sebagai Tuhan dan memaksa setiap orang untuk menyembahnya, tapi putranya, Prahlada, tetap bersikeras menyembah Wishnu. Atas perintah Hiranyakasipu, seorang raksasa wanita bernama Holika, yang percaya dirinya imun terhadap api, membawa Prahlada ke dalam api. Konon karena anugrah Wishnu, Prahlada keluar dengan selamat dari api tanpa terbakar sedikitpun, sementara Holika hangus terbakar jadi abu. Hari raya Holi merayakan peristiwa ini.
Hari raya Holi dirayakan selama bulan Februari/Maret, adalah salah satu hari raya terpenting di India Utara. Satu api unggun juga dinyalakan malam sebelum hari raya Holi (mirip ngrupuk di Bali, NPP). Sehari setelah Holi, orang-orang saling melempar tepung daun-daunan dan air yang berwarna satu sama lain. Sama seperti hari raya Deepavali, selama perayaan Holi orang-orang saling memberi hadiah.

Navaratri dikenal sebagai perayaan malam (Festival of Nights), dilaksanakan pada hari kesembilan bulan Kanya (September/Oktober). Persembahyangan dilakukan selama 9 hari. Tigahari pertama memuja Durga (Dewi Keberanian), tiga hari kedua untuk memuja Lakshmi (Dewi Kemakmuran), tiga hari terakhir untuk memuja Saraswathi (Dewi Ilmu Pengetahuan). Di India Utara selama malam-malam ini dipertunjukkan tarian Garbha dan di India Selatan, rumah-rumah dihias dan boneka-boneka yang diberi nama Bomma Kolam dipertunjukkan. Hari kesepuluh disebut sebagai Vijaya Dasami, Dasara atau Dussera. (Dari lamanya perayaan Navaratri sama dengan Galungan di Indonesia , NPP).

Masih ada beberapa hari raya lain di India. Sivaratri (Februari/Maret) adalah hari raya untuk memuja Siva. Hari raya ini dirayakan di seluruh India. Krishna Janmashtami (Agustus/September) adalah perayaan hari lahir Krishna. Vasant Panchami (Januari/Februari) adalah hari raya untuk memuja Dewi Saraswathi (sama dengan hari Saraswati di Indonesia, NPP). Guru Purnima (Juni/Juli) adalah perayaan untuk menghormati para Guru atau para ahli di bidang kerohanian.
Source :   webmaster