PANCA SRADHA SEBAGAI BEKAL
PERJALANAN MENUJU KEBEBASAN
Foto : Umat Hindu dengan Penuh Keyakinan dan Kesadaran melaksanakan puja di Kuil Shri Mariaman Medan-Sumatera Utara |
Panca
Sradha sebagai dasar keyakinan umat Hindu selalu menjiwai setiap prilakunya
sehari-hari sebagai cerminan manusia beragama. Perilaku yang dijiwai oleh suatu
keyakinan yang sungguh-sungguh biasanya memancarkan vibrasi menyejukkan di
lingkungannya, oleh karena itu keyakinan sangat dibutuhkan dalam menjalani
kehidupan. Karena tanpa keyakinan diibaratkan berjalan dengan memejamkan mata
yang berujung pada kehidupan yang tak menentu dan tanpa tujuan yang pasti.
Kenapa keyakinan dalam hidup mutlak diperlukan? Karena keyakinan adalah sesuatu
kemampuan yang terdapat pada diri manusia yang diperoleh dari kepercayaan. Jika
keyakinan sebagai keyakinan akibat dari percaya diri, maka hal itu merupakan
pematangan dari kepercayaan, karena kepercayaan sesuatu yang bersifat dinamis
yang mampu menyesuaikan dengan keadaan atau situasi yang sedang terjadi.
Sedangkan jika keyakinan sebagai yang diperoleh melalkui kepercayaan pada Wahyu
yang secara dogmatic diikutinya, itu merupakakn peraturan yang berupa agama.
Mengapa Wahyu diyakini dan diikuti
secara dogmatic karena Wahyu merupakan pengetahuan yang disampaikan oleh Tuhan
kepada manusia melalui para Maha Rsi yang kemudian disebut agama. Agama
mengandung bukan saja mengenai kehidupan sekarang didunia yang dijangkau oleh
pengalaman, namun juga mencakup masalah-masalah transedental. Pengetahuan Wahyu didasarkan pada kepercayaan akan
hal-hal adi kordati (Supra Natural). Kepercayaan kepada Tuhan merupakan sumber
pengetahuan, kepercayaan kepada Maha Rsi karena beliau perantara, dan
kepercaayaan kepada Wahyu sebagai berita dan kepercayaan kepada Wahyu sebagai
berita dan perintah yang disampaikan oleh Tuhan itu merupakan ajaran agama yang
diyakini secara sungguh-sungguh.
Foto:Bhakti dilakukan dengan penuh keyakinan. |
Komponen-komponen Panca Sradha yang
merupakan satu kesatuan yang utuh dimana satu dengan yang lainnya tidak boleh
terpisahkan karena merupakan kepribadian umat Hindu secara utuh pula baik
secara selaras, serasi dan seimbang sesuai dengan jiwa Panca Sradha. Artinya
meyakini Panca Sradha tidak boleh sepenggal-sepenggal melainkan harus secara
utuh diyakini antara Sradha yang satu dengan Sradha yang lain harus mendapatkan
porsi keyakinan yang sama. Kapan Panca Sradha diyakini secara utuh oleh orang
yang mengaku sebagai umat Hindu saat itu pula kehidupanya tidak diragukan, jika
ada seseorang yang mengaku dirinya hindunamun meragukan salah satu atau
keseluruhan dari komponen-komponen Panca Sradha maka pada saat bersamaan orang
tersebut harus diragukan ke-Hinduanya dan bahkan dapat dicurigai apakah dia
beragama Hindu hanya sekedar ingin mengacaukan tatanan ajaran Hindu. Atau mungkin
juga kita seseorang yang meragukan salah satu atau kleseluruhan Sradha-sradha
diakibatkan kurangnya mengerti maka yang bersangkutan perlu diberi bimbingan
sehingga dengan memahami dan meyakini Panca Sradha secara Utuh, militansi
kehidupannya patut dihormati. Adapun bagian-bagian dari Panca Sradha yaitu
sebagai berikut:
1.
Brahman
: Yakin akan keberadaan Tuhan / Ida Sang Hyang Widhi Wasa
2.
Atman : Yakin adanya Atman/ Roh atau Percikan terkecil dari Brahman yang ada disetiap mahluk
3.
Karama
Phala : Percaya dengan adanya hasil
dari perbuatan
4.
Punarbhawa : Percaya dengan adanya kelahiran
kembali/ berulang-ulang.
5. Moksa : Yakin terhadap bersatunya Atman
dengan Brahman.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar